Padahari Senin sampai Kamis, 25-28 Agustus 2025, YPKI Magelang mengadakan LEBM (Latihan Efektivitas Belajar Mengajar) yang diikuti sebagian guru dan karyawan dari KB/TK sampai SMA. Latihan efektivitas belajar mengajar adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan dan kualitas proses belajar mengajar, baik dari sisi guru maupun karyawan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Latihan ini dapat berupa penerapan berbagai model atau strategi pembelajaran yang efektif dan pengembangan kompetensi guru seperti kemampuan pedagogik dan teamwork.

Hari 1 : Latihan Efektivitas Belajar Mengajar yang membahas tentang administrasi dan aturan yayasan berfokus pada peran yayasan dalam mengelola dan memantau lembaga pendidikan agar tercapai kualitas sekolah yang baik. Yayasan berperan dalam membuat program kerja, mengatur sarana prasarana belajar mengajar, memberikan dukungan kepada guru, serta membuat kebijakan dan aturan operasional yang harus diikuti oleh sekolah untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang efektif. Secara keseluruhan, latihan ini mengupas bagaimana administrasi yang baik dan kepatuhan pada aturan yayasan dapat mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif dan berdaya guna dalam mencapai tujuan pendidikan.

Hari 2 : Dalam pelatihan ini, materi yang dibahas termasuk profil yayasan yang mencakup visi, misi, fungsi, dan peran yayasan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dan pengelolaan pendidikan di bawah naungan Yayasan Perguruan Kristen Indonesia. Jadi, latihan efektivitas belajar mengajar yang membahas profil yayasan bertujuan memberikan pemahaman tentang struktur, visi, misi, serta peran dan tanggung jawab yayasan dalam mendukung proses belajar mengajar secara efektif. Materi ini penting untuk membekali guru/karyawan baru agar memahami kerangka kerja yayasan dan dapat berkontribusi secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang dikelola Yayasan.

Hari 3 : Implementasi pendidikan karakter harus berlangsung sinergis antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan mengintegrasikan nilai-nilai kristiani ke dalam kegiatan pembelajaran, budaya sekolah, serta kegiatan keseharian siswa. Evaluasi secara berkala juga diperlukan untuk mengukur keberhasilan sosialisasi dan pembelajaran karakter ini. Jadi, latihan efektivitas belajar mengajar terkait sosialisasi karakter di yayasan umumnya melibatkan pelatihan guru, penyuluhan aktivitas pembelajaran inovatif yang menyenangkan, simulasi praktik belajar, serta kerja sama yang erat antar semua pihak di yayasan untuk membentuk karakter peserta didik secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Hari 4 : Etika kerja sebagai murid Kristus juga sangat vital. Peran guru & karyawan dalam lingkungan sekolah diharuskan mengajarkan nilai-nilai kasih sayang, sekaligus menjadi teladan karakter kristiani yang mengedepankan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Selain etika kerja sebagai murid Kristus, peran guru dan karyawan dalam pelatihan deep learning sangat penting sebagai fasilitator, mentor, coach, dan evaluator yang membantu murid memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan materi secara mendalam. Guru juga berperan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan karakter siswa, sekaligus menciptakan budaya belajar yang positif dan mendukung.

Cuplikan video LEBM:

Hari 1: https://www.instagram.com/reel/DNxsJcX5CdZ/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

Hari 2: https://www.instagram.com/reel/DN0OyvW5HBi/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

Hari 3: https://www.instagram.com/reel/DN2ybWbZPsi/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

Hari 4: https://www.instagram.com/reel/DN5dRTsEra_/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==