
Hari Senin, 3 Februari 2025 telah diadakan Pembinaan Karakter Guru/Karyawan SMP & SMA Kristen Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Ibadah SMA Kristen Indonesia. Pembinaan kali ini membahas mengenai Konsep Imago Dei, yang berarti "gambar Allah", merupakan fondasi penting dalam pemahaman teologis tentang manusia dalam tradisi Kristen. Pembinaan karakter yang berlandaskan pada Imago Dei berfokus pada pengembangan sifat-sifat yang mencerminkan karakter Allah, seperti kasih, keadilan, dan kebenaran.
Implikasi Teologis Imago Dei
- Martabat Manusia: Setiap individu, terlepas dari kondisi fisik atau mentalnya, memiliki nilai yang melekat sebagai Imago Dei. Hal ini menegaskan bahwa martabat manusia tidak ditentukan oleh keadaan eksternal, melainkan oleh penciptaan Ilahi yang mengandung karakter dan sifat Allah.
- Tanggung Jawab Moral: Manusia sebagai Imago Dei memiliki tanggung jawab moral untuk mencerminkan karakter Allah dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup tindakan nyata dalam memperjuangkan keadilan dan kasih kepada sesama.
- Hubungan dengan Pencipta dan Sesama: Konsep ini juga menekankan pentingnya hubungan antara manusia dengan Allah dan sesama. Sebagai makhluk yang diciptakan segambar dengan Allah, manusia diharapkan untuk hidup dalam kebenaran dan saling menghormati satu sama lain.
Pendidikan Karakter Berbasis Imago Dei
Dalam konteks pendidikan, terutama Pendidikan Agama Kristen (PAK), guru diharapkan untuk membimbing peserta didik agar memahami dan merasakan diri mereka sebagai Imago Dei. Ini berarti:
- Mengenalkan Karakter Kristus: Guru harus membantu siswa mengenali karakter Kristus dan bagaimana mereka dapat mencerminkannya dalam kehidupan mereka. Ini melibatkan pengajaran tentang kasih, keadilan, dan integritas.
- Pembinaan Spiritual: Pendidikan karakter yang efektif harus melibatkan pembinaan spiritual yang mendalam. Melalui formasi rohani, siswa dapat mengalami transformasi batin yang membentuk karakter mereka sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
- Praktik Kemanusiaan: Mengajarkan siswa untuk berperilaku adil dan penuh kasih dalam interaksi sehari-hari adalah bagian penting dari pembinaan karakter. Tindakan nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan adalah manifestasi dari hidup sebagai Imago Dei.
Dengan memahami dan mengimplementasikan konsep Imago Dei, pendidikan karakter dapat menjadi lebih bermakna dan berdampak, membantu individu untuk tumbuh menjadi pribadi yang mencerminkan sifat-sifat Allah dalam setiap aspek kehidupan mereka.