Seminar Parenting SMP Kristen Indonesia “Komunikasi Efektif Orangtua dan Anak Era Digital”
Jumat, 01 November 2024 10:27 WIB

Hari Jumat, 1 November 2024, SMP Kristen Indonesia mengadakan kegiatan Seminar Parenting “Komunikasi Efektif Orangtua dan Anak Era Digital” dan juga pembagian nilai rapor. Narasumber seminar hari ini bersama Ibu Arum Widinugraheni, M.Psi. dimulai pada pukul 09.00 WIB. Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara orang tua berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana komunikasi yang efektif dapat dibangun antara orang tua dan anak di tengah tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital.
Perubahan Pola Komunikasi
- Transisi dari Komunikasi Tradisional ke Digital:
- Sebelumnya, komunikasi antara orang tua dan anak lebih banyak dilakukan secara langsung. Namun, dengan kemajuan teknologi, kini banyak interaksi dilakukan melalui telepon genggam dan media sosial. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan fleksibel, tetapi juga dapat mengurangi interaksi tatap muka yang berkualitas.
- Dampak Positif dan Negatif:
- Positif: Teknologi memudahkan orang tua untuk tetap terhubung dengan anak-anak mereka, memberikan dukungan secara instan, dan berbagi momen penting melalui platform seperti WhatsApp atau Instagram.
- Negatif: Ketergantungan pada perangkat digital dapat mengurangi kualitas waktu yang dihabiskan bersama secara fisik, serta menghambat kemampuan anak untuk berinteraksi secara langsung.
Strategi Membangun Komunikasi yang Efektif
- Diskusi Terbuka:
- Orang tua disarankan untuk rutin berdiskusi dengan anak tentang aktivitas mereka di internet. Ini termasuk mengenali bahasa digital yang digunakan anak-anak dan memahami konten yang mereka konsumsi.
- Memberikan Kepercayaan:
- Penting bagi orang tua untuk memberikan kepercayaan kepada anak dalam menggunakan media sosial. Hal ini dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan rasa saling percaya antara orang tua dan anak.
- Menghindari Praktik Stalking:
- Orang tua tidak disarankan untuk memata-matai aktivitas media sosial anak tanpa izin, karena ini dapat merusak kepercayaan.
- Menciptakan Lingkungan yang Mendukung:
- Orang tua harus menciptakan suasana di mana anak merasa nyaman untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka. Ini melibatkan mendengarkan dengan empati dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
BERITA SMPKI