Novita's Sweet Memories about SMAKINDO
Selasa, 28 April 2015 13:54 WIB

SMAKINDO itu sudah menjadi bagian dalam hidup. Sejauh kaki melangkah, sejauh mata memandang tak pernah terlupakan sedikit pun. Bahkan tidak jarang, ketika aku benar-benar merindukannya SMAKINDO akan muncul dalam mimpi-mimpiku.


Seolah aku masih berada disana, semuanya masih terekam sangat jelas. Tawa dan canda teman-teman saat jam belajar malam, suara lantang Babe kepala asrama kami yang selalu penuh dengan cinta mendampingi kami semua, teriakan teman-teman saat antree kamar mandi supaya tetap kebagian air, ketegasan ibu asrama kalau ada anak putra yang susah bangun, kenakalan kami yang sering mengabaikan guru dengan membaca novel atau komik saat jam pelajaran berlangsung, kepala sekolah yang akrab kami sapa mom yang selalu dengan lembut mendampingi dan mendengarkan keluh kesah kami, dan masih banyak lagi kekonyolan-kekonyolan tak terlupakan yang akan terus membekas dalam ingatan ini.


SMAKINDO memang bukan sekolah yang gedungnya megah dan besar, atau sekolah dengan jumlah murid ratusan, bahkan belum banyak orang yang mengenal sekolah ini. Kami melakukan berbagai upaya agar Smakindo dapat dikenal orang. Pelayanan ke berbagai gereja, melayani ke beberapa lembaga sosial seperti panti jompo, SLB dll. Mendatangi sekolah-sekolah SMP untuk promosi, dan masih banyak lagi.


SMAKINDO berasrama berawal dari 28 anak perantauan dengan bantuan beasiswa untuk lanjut pendidikan SMA. Hampir semua dari kami 28 anak, mendapatkan beasiswa di Smakindo dari donatur yang entah siapa, seperti apa dan darimana asalnya kami tidak tahu. Kami hanya diberikan beberapa nama untuk mengirimkan surat ucapan terimakasih setiap semesternya. Bahkan sampai kami lulus dari SMAKINDO kami tidak bertemu dengan mereka para donatur itu, mereka seperti malaikat yang dikirim oleh Tuhan untuk menolong kami supaya kami tetap bisa melanjutkan pendidikan di Smakindo.


Masa-masa SMA di SMAKINDO merupakan masa-masa yang sangat menyenangkan dan berkesan. Masa dimana para pribadi muda dibentuk untuk menjadi generasi-generasi pemimpin yang cerdas bijak dan takut akan Tuhan. Semuanya itu sangat tidak mudah, di tengah persaingan sekolah-sekolah yang favorit lainnya. Sementara kami ini hanya sekolah kecil dengan harapan dan cita-cita setinggi langit. Akan tetapi SMAKINDO memiliki guru-guru yang luar biasa dan pantang menyerah. Bahkan tidak hanya siswa yang terus dibina, tetapi guru juga dibina dan digodok supaya lebih matang lagi.


Masih teringat sangat jelas ketika hari sabtu kami para siswa libur sekolah, para guru harus tetap masuk untuk mengikuti pembinaan-pembinaan. SMAKINDO mengajarkan bahwa untuk menjadi manusia yang berguna dan mampu bersaing di era sekarang ini tidak mudah. Semuanya itu membutuhkan proses dan usaha yang panjang dan sulit. SMAKINDO membentuk kami menjadi pribadi yang sabar, mau berbagi, menerima keberagaman, ketekunan untuk terus belajar, kejujuran, dan yang paling penting adalah SMAKINDO mengajarkan kami untuk lebih mengenal siapa itu Tuhan dan bagaimana seharusnya kami menjalani hidup kami sebagai makhluk ciptaan-Nya.


Seperti lagunya Kerispatih Tak Lekang oleh Waktu, begitu pulaSmakindo tak lekang oleh waktu dan terus maju. Semakin hari SMAKINDO semakin melebarkan sayapnya menembus awan menggapai mimpi. Kini SMAKINDO sudah mulai banyak dikenal orang, dan prestasinya pun semakin meningkat. Suatu kebanggaan menjadi bagian dari keluarga SMAKINDO. 

ARI NOVITA SARI, dari Boyolali, Jawa Tengah - Alumni 2013