Selamat dan sukses atas prestasi yang diraih Runner Up tim basket SMA Kristen Indonesia (Berasrama) dalam Turnamen 3x3 Tarakanita Spartival, pada Jumat, 15 November 2024. Prestasi yang diraih adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi.

Hari Jumat, 25 Oktober 2024, SMA Kristen Indonesia (Berasrama) Magelang mengadakan Gelar Karya dengan tema "Bukan Generasi Strawberry" di lapangan SMA Kristen Indonesia (Berasrama) Magelang. Gelar Karya dimulai dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Pada acara ini banyak penampilan tarian, paduan suara, band, solo gitar, puisi, dan banyak kesenian lainnya. Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan acara penting dalam implemen...

Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, SMA Kristen Indonesia telah melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Dusun Tutup Ngisor Kabupaten Magelang dan Yogyakarta. Siswa-siswi kelas X melaksanakan kegiatan P5 Kearifan Lokal dengan sukacita. Mereka belajar tentang kearifan lokal yang ada disini. Mulai dari adat istiadat budaya, makanan tradisional, alat musik gamelan, belajar bagaimana cara pembuatan topeng kayu...

Hari Senin, 30 September 2024, Guru-guru SMA Kristen Indonesia Magelang (Berasrama) dan SMP Kristen Indonesia sedang melaksanakan Seminar Analisa Raport Pendidikan dan Penulisan AKM di Aula SMA Kristen Indonesia. Rapor Pendidikan diharapkan sebagai alat refleksi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan iklim satuan pendidikan. Rapor Pendidikan mencakup input (data satuan pendidikan), proses pembelajaran, dan output (hasil belajar peserta didik).

EARLY BIRD is still Open.
Program Early Bird (19 Agustus 2024 - 31 Oktober 2024) dapatkan potongan Uang Pembangunan sebesar 60%.
Daftar Sekarang, link dibawah ini !

Kegiatan PERSARI (Perkemahan satu hari) dalam rangka penerimaan tamu ambalan baru, Ambalan Patimura Pangkalan SMA Kristen Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Agustus 2024 bertempat di SMAKINDO.

Keberagaman di sekolah mencakup berbagai macam perbedaan di antara para siswa, termasuk latar belakang budaya, status sosial ekonomi, identitas gender, kemampuan, dan etnis. Keberagaman ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adil yang mendorong keberhasilan akademis dan kesejahteraan sosial-emosional bagi semua siswa.